Tersenyumlah lupakan masalahmu

Bangun lah kawan!!
Tersenyum lah!!
Kau tak sepatutnya untuk terus menerus bersedih, kau tak perlu merenungi masalahmu itu, lepaskan bebanmu dan kemarilah mari menuju jalam kebenaran, kau perlu arah jalan lurus.

Ayo kawan, ayo mari kita bangun!! Tak sepatutnya kau bersedih merenungi masalah yang kau sendiri belum seharusnya mengerti tentang masalah itu. Masalahmu hanya belajar, belajar, dan belajar. Akan tetapi bukan belajar menyelesaikan masalah orang dewasa, masalahmu itu sebenarnya kecil namun kau sendirilah yang memperbesar masalahmu itu.

Ayolah kawan lepaskan permasalahan dengan keluargamu itu, kemarilah duduk di sampingku akan ku ceritakan betapa asiknya dunia luar, dunia yang penuh dengan canda tawa kebahagiaan, bukan dunia yang penuh jerit tangisan.

Menangis itu memang wajar kawan tapi kau tak sepatutnya untuk berterus menerus menangis tanpa candaan, tanpa gurauan. Mungkin kini kau belum bisa untuk tersenyum, tapi cobalah langkahkan kakimu dari tempat favoritmu itu kemarilah ceritakan semua kepadaku, aku kan siap mendengarkan keluh kesah mu itu dan akan ku ajak kau bahagia hingga kau lupa bagaimana caranya bersedih. :-)

Ketika dunia berkehendak lain.

Siapa sih yang  tidak menginginkan keharmonisan keluarga?
Semua pasti menginginkan itu bukan!
Namun apalah daya ketika dunia berkata lain, semua yang telah di ekspetasi kan berubah dan hancur berkeping" bagaikan pasir. Kabahagiaan, keharmonisan, bahkan kebersamaan semua menghilang perlahan, ntah itu faktor usia atau memang sudah seharusnya. Siap tidak siap kau harus siap melakukan dan menjalannkanya. Semua itu kau lakukan karena alasan "kau harus siap menghadapinya, itu bekalmu besok kelak di masyarakat". Sakit?? Itu sudah pasti. Belum lagi bekal yang di berikan kepadamu itu kurang, karna orang tuamu terlalu sibuk dengan dunia nya, dan menganggap bahwasanya hanya dengan uang mereka bisa melakukan segalanya dengan sesukanya.

Sabar!!
"Sudah pasti itu telah  dilakukan...."
Kau juga tak perlu sering-sering mengeluh, karna mungkin sakit yang kau alami saat ini belum seberapa dengan yang mereka alami di luar sana.